Selasa, 15 Januari 2013

Morphology

“ A CONTRASTIVE ANALYSIS BETWEEN INDONESIAN AND ENGLISH AFFIXES “
1.    Latar belakang
Morphology adalah ilmu yang membicarakan seluk-beluk bentuk kata. Di dalam morphology apabila salah menggunakan afiksasi akan terjadi miscommunication ataupun tidak mampu berkomunikasi dengan baik. Maka dari itu pemahaman penggunaan afiksasi adalah sangat penting.
Penggunaan afiksasi sangat penting untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia ataupun bahasa inggris baik secara lisan ataupun tulisan. Bila kita bercerita afiksasi dalam satu bahasa, maka akan sangat luas pembahasannya., apalagi bila membandingkannya antara dua bahasa. Disini akan di kaji tentang afiksasi dan penulis hanya membatasi pada afiksasi 5 awalan dan 5 akhiran di masing-masing bahasa tersebut.
    Dalam hal ini penulis akan menganalisis 5 awalan dalam bahasa Indonesia dan 5 awalan dalam bahasa inggris. Masing-masing 5 awalan tersebut adalah 5 awalan dalam bahasa Indonesia  : me,-di,-ber,-ke,-ter -, dan 5 awalan dalam bahasa inggris : a,-dis,-un,-ab,-ex-.
2.    Analysis.

A.    5 awalan dalam bahasa Indonesia.

1.    Awalan “di-“

-    Dari segi distribution
Awalan “di-“ dalam bahasa Indonesia dapat di gabungkan dengan kata benda.
Awalan di -, memiliki arti “melakukan”
bawa memiliki arti “ menggenggam sesuatu di tangan”
dibawa memiliki arti melakukan kegiatan.

-    Dari segi form.
Awalan “di-” dalam bahasa Indonesia bila melekat pada kata benda maka tidak akan mengalami perubahan bentuk.
Awalan di -, memiliki arti “melakukan”
Buka memiliki arti “menyentuh barang lalu melihatnya”(proses)
Dibuka mamiliki arti melakukan kegiatan di bongkar sebuah barang dengan tangan.

-    Dari segi function.
Awalan “di-“  dalam bahsa Indonesia apabila melekat pada bentuk kata dasar kata tidak akan mengalami perubahan.
awalan di -, memiliki arti “melakukan”
di serang memiliki arti “ melakukan kegiatan berperang ”.
-    Dari segi meaning.
Awalan “di-“ dalam bahasa Indonesia bila melekat pada bentuk dasar kata maka akan mengalami perubahan kata arti.
Awalan di -, memiliki arti “ melakukan”
beri memiliki arti “mengasih”
diberimemiliki arti “ melakukan kegiatanmemberi atau mengasih kepada seseorang”

1.    Awalan “ke-“

-    Dari segi distribution
Awalan “ke-“ dalam bahasa Indonesia dapat di gabungkan dengan kata benda.
Awalan ke -, memiliki arti “melakukan”
Mana memiliki arti “mencari sesuatu”
Kemana memiliki arti melakukan kegiatan mencari atau menanyakan sesuatu yang tak terlihat.

-    Dari segi form.
Awalan “ke-“ dalam bahasa Indonesia bila melekat pada kata benda maka tidak akan mengalami perubahan bentuk.
Awalan ke -, memiliki arti “melakukan”
Sana memiliki arti “menyuruh untuk pergi”(proses)
Kesana mamiliki arti melakukan kegiatan.

-    Dari segi function.
Awalan “ke-“  dalam bahsa Indonesia apabila melekat pada bentuk kata dasar kata tidak akan mengalami perubahan.
awalan ke -, memiliki arti “melakukan”
ketua memiliki arti “melakukan kegiatan membimbing”

-    Dari segi meaning.
Awalan “ke-“ dalam bahasa Indonesia bila melekat pada bentuk dasar kata maka akan mengalami perubahan kata arti.
Awalan ke -, memiliki arti “ melakukan”
Mari memiliki arti “menyuruh mendekat”
Kemari memiliki arti “ melakukan kegiatan menyuruh mendekat dengan cara memanggil”

1.    Awalan “ber-“

-    Dari segi distribution
Awalan “ber-“ dalam bahasa Indonesia dapat di gabungkan dengan kata benda.
Awalan ber -, memiliki arti “melakukan”
Amal memiliki arti “member infaq”
Beramal memiliki arti melakukan kegiatan berinfaq dengan hati yang ikhlas.


-    Dari segi form.
Awalan “ber-“ dalam bahasa Indonesia bila melekat pada kata benda maka tidak akan mengalami perubahan bentuk.
Awalan ber -, memiliki arti “melakukan”
Gembira memiliki arti “bersenang-senang”(proses)
Bergembira memiliki arti melakukan kegiatan bersenang-senamg.

-    Dari segi function.
Awalan “ber-“ dalam bahsa Indonesia apabila melekat pada bentuk kata dasar kata tidak akan mengalami perubahan.
Awalan ber  -, memiliki arti “melakukan”
Bercerita memiliki arti “ melakikan kegiatan berbincang-bincang dengan orang lain”.

-    Dari segi meaning.
Awalan “ber-“ dalam bahasa Indonesia bila melekat pada bentuk dasar kata maka akan mengalami perubahan kata arti.
Awalan ber -, memiliki arti “ melakukan”
Lalu memiliki artiyang terlewati atau yang teah lampau”
Berlalu memiliki arti “masa yang telah lampau atau yang tlah terjadi di masa dahulu”

1.    Awalan “me-“

-    Dari segi distribution
Awalan “me-“ dalam bahasa Indonesia dapat di gabungkan dengan kata benda.
Awalan me -, memiliki arti “melakukan”
Makan memiliki arti “ memesukkan makanan ke mulut”
Memakan memiliki arti melakukan kegiatan.

-    Dari segi form.
Awalan “me–“ dalam bahasa Indonesia bila melekat pada kata benda maka tidak akan mengalami perubahan bentuk.
Awalan me -, memiliki arti “melakukan”
Lihat memiliki arti “menatap dengan bola mata”(proses)
Melihat mamiliki arti melakukan kegiatan penglihatan.

-    Dari segi function.
Awalan “me-“  dalam bahsa Indonesia apabila melekat pada bentuk kata dasar kata tidak akan mengalami perubahan.
awalan me -, memiliki arti “melakukan”
mencuci memiliki arti “ melakikan kegiatan menyuci pakaian dan bahan-bahan yang bisa dicuci”.


-    Dari segi meaning.
Awalan “me-“ dalam bahasa Indonesia bila melekat pada bentuk dasar kata maka akan mengalami perubahan kata arti.
Awalan me -, memiliki arti “ melakukan”
Manggil memiliki arti “bersuara”
Memanggil memiliki arti “ melakukan kegiatan brsuara atau berseru”

1.    Awalan ”ter-“

-    Dari segi distribution
Awalan “ter-“ dalam bahasa Indonesia dapat di gabungkan dengan kata benda.
Awalan ter -, memiliki arti “melakukan”
Jatuh memiliki arti “terhempas”
Terjatuh memiliki arti melakukan kegiatan.

-    Dari segi form.
Awalan “ter-“ dalam bahasa Indonesia bila melekat pada kata benda maka tidak akan mengalami perubahan bentuk.
Awalan ter -, memiliki arti “melakukan”
Tidur memiliki arti “menutup kedua mata”(proses)
Tertidur memiliki arti melakukan kegiatan memejamkan mata.


-    Dari segi function.
Awalan “ter-“  dalam bahsa Indonesia apabila melekat pada bentuk kata dasar kata tidak akan mengalami perubahan.
awalan ter -, memiliki arti “melakukan”
terlempar memiliki arti “ melakikan kegiatan membuang”.

-    Dari segi meaning.
Awalan “ter-“ dalam bahasa Indonesia bila melekat pada bentuk dasar kata maka akan mengalami perubahan kata arti.
Awalan ter -, memiliki arti “ melakukan”
Lintas memiliki arti “terbayang atau teringat”
Terlintas memiliki arti “ melakukan kegiatan terbayang sesuatu hal”

2.    5 Perfixes ( awalan) dalam bahasa inggris

1.    Prefixes “un-“

-    Dari segi Distribution
Awalan  “un-“dalam bahasa inggris dapat digabungkan dengan dengan kata kerja.

-    Dari segi Form
Awalan  “un-“  dalam  inggris bila melekat pada betuk dasar kata maka tidak akan mengalami perubahan bentuk.

-    Dari segi Function
Awalan “un-“ dalam bahasa inggris bila melekat pada bentuk kata dasar kata maka akan menglami perubahan bentuk.

-    Dari segi Meaning
Awalan “un-“ dalam bahasa inggris bila melekat pada bentuk dasar kata, maka akan mengalami perubahan arti.
-    un- berarti tidak
-    affected berarti dibuat
-    unaffected berarti pura-pura

1.    Perfixes  “ab-“

-    Dari segi Distribution
Awalan  “ab-“  dalam bahasa inggris dapat digabungkan dengan dengan kata benda

-    Dari segi Form
Awalan  “ab-“  dalam bahasa inggris bila melekat pada betuk dasar kata maka tidak akan mengalami perubahan bentuk.

-    Dari segi Function
Awalan  “ab-“  dalam bahasa inggris bila melekat pada bentuk kata dasar kata maka akana menglami perubahan bentuk.

-    Dari segi Meaning
Awalan “ab-“  dalam bahasa inggris bila melekat pada bentuk dasar kata, maka akan mengalami perubahan arti.
-    ab berarti bukan
-    stain berarti noda
-    abstain berarti menyangkal

1.    Prefixes “ex-“

-    Dari segi Distribution
Awalan  “ex-“  dalam bahasa inggris dapat digabungkan dengan dengan kata benda
      
-    Dari segi Form
Awalan  “ex-“  dalam bahasa inggris bila melekat pada betuk dasar kata maka tidak akan mengalami perubahan bentuk.

-    Dari segi Function
Awalan  “ex -“  dalam bahasa inggris bila melekat pada bentuk kata dasar kata maka akana menglami perubahan bentuk.

-    Dari segi Meaning
Awalan “ex-“  dalam bahasa inggris bila melekat pada bentuk dasar kata, maka akan mengalami perubahan arti.
-    Ex berarti bekas
-    Position berarti kedudukan
-    Exposition berarti pertunjukan

1.    Prefixes “a-“

-    Dari segi Distribution
Awalan  “a-“  dalam bahasa inggris dapat digabungkan dengan dengan kata benda

-    Dari segi Form
Awalan  “a-“ dalam bahasa inggris bila melekat pada betuk dasar kata maka tidak akan mengalami perubahan bentuk.

-    Dari segi Function
Awalan  “a-“ dalam bahasa inggris bila melekat pada bentuk kata dasar kata maka akana menglami perubahan bentuk.

-    Dari segi Meaning
Awalan “a-“ dalam bahasa inggris bila melekat pada bentuk dasar kata, maka akan mengalami perubahan arti.
-    a- berarti ke
-    head berarti depan
-    ahead berarti kedepan

1.    Prefixes “dis-“

-    Dari segi Distribution
Awalan  “dis-“ dalam bahasa inggris dapat digabungkan dengan dengan kata benda

-    Dari segi Form
Awalan  “dis-“ dalam bahasa inggris bila melekat pada betuk dasar kata maka tidak akan mengalami perubahan bentuk.

-    Dari segi Function
Awalan  “dis-“ dalam bahasa inggris bila melekat pada bentuk kata dasar kata maka akana menglami perubahan bentuk.

-    Dari segi Meaning
Awalan “dis-“ dalam bahasa inggris bila melekat pada bentuk dasar kata, maka akan mengalami perubahan arti.
-    dis- berarti tidak
-    affect berarti senang
-    disaffect berarti mempengaruhi


3.    Conclusion
Penggunan afiksasi dalam kata akan menyempurnakan makna akan tersebut, misalnya penggunaan prefix dalam kata, akan menghasilkan makna yang berbuah bentuk kata itu. Baik penggunannya didalam bahasa Indonesia ataupun bahasa inggris. Contoh-contoh kata yang diberi imbuhan awalan di atas, telah menjelaskan bahwa penggunaan afiksasi sangat penting untuk menyempurnaan bentuk kata dasar yang akan didalam ucapan ataupun kalimat di dalam bahasa dan memiliki makna yang sempurna.
Dan cara menganalisis di bagi menjadi 4 segi yaitu distribution, form, fuction and meaning, di dalam segi distrsibution kita dapat menambahkan prefix, dalam kata benda ataupun kata sifat. Dari segi form kita dapat menganalisa apakah kata yang telah di beri prefiks akan berubah bentuk atau tidak. Dari segi function kita dapat menganalisa bentuk kata yang setelah di tambah prefiks akan berubah fungsinya dan dari segi meaning, kata yang telah di beri prefiks akan mengalami perubahan makna.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar